Rabu, 26 Ogos 2020

Makkkkkkk.....Maafkan Sal

Gambar hiasan

🍏Saya tidak tahu siapa penulisnya..... tp ini bagus untuk kita renungkan  🤔

SUAMI isteri yang kaya raya........ ketika masuk rumah dan mereka melihat ruang makan yang kotor.....dan tercium bau tidak sedap.... "busuk".

Sementara di sudut meja makan terlihat....sosok tubuh seorang ibu tua sedang berusaha keras untuk menyapu.

Isteri  :
DIA bersuara keras membentak ibu tua itu !!!
Ini pasti kerja mak, kan......?
mak selerakkan lantai kan........?
tengok tu, meja kotor..... makanan  bersepah dimana-mana..... lantai juga...  aduuuuuh (marah dan geram)..... mak...mak !! Ini rumah bukan gudang.! mak !!

Suami :
Sudahlah Sal.... jangan bentak mak seperti itu, kasihan.....makkan sudah tua.

Isteri:
Tidak boleh  berterusan begini..Kalau tiba² ada tetamu yg datang.... apa  jadi  ???? malu kita...  esok kita bawa emak ke rumah orang-orang tua.....Saya akan bawa !

Suami :
Jangan Sal....! Itu kan emakmu....takkanlah' dibawa ke rumah orang-orang tua ......

Setelah ibu tua itu dibawa ke rumah orang-orang tua si isteri terus mengemaskan bilik emaknya........

Dibawah katil ditemuinya sebuah buku lusuh dengan kertas yang agak kuning kusam.

Dia tertarik kerana.... ada gambar dirinya sejak kecil dan remaja, di muka  hadapan tertera tajuk buku :

"PUTERIKU  buah HATIKU"

Isteri :
Terduduk lesu setelah membaca tulisan emaknya itu.

Diawali dengan hari dan tarikh lahirnya.

" Aku melahirkan puteriku....biar terasa sakit dan mandi darah....aku bangga dapat melahirkan anakku ini"
" Ya.....aku bangga berupaya berjuang tanpa suami yang telah pergi mendahuluiku menemui sang pencipta."
" Aku rawat dia dengan cinta....aku besarkan dia  dengan sepenuh kasih....aku sekolahkan dia dengan airmata....aku besarkan dia dengan titisan peluh."
" Kuingat.....ketika kubawa dia ke klinik untuk suntikan imunisasi.....di dalam  bas....dia menangis lalu kubuka butang bajuku dan kususui dia....aku tidak  merasa malu....bahkan tiba-tiba dia kencing sehingga basah pakaianku.....tetapi biarlah."
" Tiba² dia batuk kecil.... muntah....."
" Hari itu terasa indah bagiku....biarpun aku dibasahi kencing dan muntahnya....namun, aku tetap tersenyum..... bangga sekali."
" Kejadian itu berulang-ulang beberapa kali. "
" Aku tidak peduli apa kata orang di dalam bas.... asalkan puteriku dapat membesar sihat....Itu yang utama bagiku."

Isteri  :
Sambil membaca..... airmatanya  mulai menitis jatuh berderai....hati terasa pedih....dada menjadi sesak.

Tiba² dia berteriak keras....meraung semahu-mahunya "makkk.......makkk.."!!  Sambil berdiri  setengah berlari ke garaj.

Suami  :
Suaminya terkejut
melihat perangai isterinya dan bertanya :
" Keeeenapa Sal, ada apa      ?????"
Teresak-esak dia menjawab : " Aku mesti bawa pulang emakku".

Tiba-tiba telefon berdering....dijawab suaminya  lalu........

" Mohon tuan dan isteri segera datang ke rumah orang-orang tua  sekarang......cepat !!!"

Mereka tergesa-gesa ke sana....ketika masuk, nampak tubuh ibu tua yang sudah lemah,  sedang diperiksa doktor.

Isteri  :
si isteri berteriak histeria sambil menangis berderai air mata " makkk........"!! emaknya lemah tanpa bersuara dan berusaha memeluk kepala anaknya seraya berbisik perlahan sambil bercucuran air matanya.....

" Anakku...mak bangga mempunyaimu.... seluruh cinta kasih hanya buat dirimu nak... Maafkan mak...  maaakkk saaayyyaaaang  padamu (sambil memejamkan mata)"

Sang ibu pun menghembuskan nafas terakhir ... meninggal dengan tenang.

Anaknya meraung-raung  keras sekali....menangis dan menyesal  !!!!!
" Makkk....makkk.... ampunkan Sal ...... Sal durhaka pada mak.. ampun...ampunkan Sal makkk ... makkk...jangan tinggalkan Sal makk. "
" Anak macam apa aku ini....anak macam apa.......ampunkan Sal....makkkk "

SUADARAKU....SAHABATKU....masih KAH ada ibu dan ayah disisimu    ? 

KALAU orang tua masih ada santunilah mereka dengan sepenuh hati.....

Nilai apakah yang tersirat daripada kisah ini    ?

Ingatlah Saudaraku :

kegeraman menghantar kita "memeluk dosa"

tindakan bodoh, membuat kita "merangkul durhaka"

sikap ego, mendorong kita "memeluk nista"
sesal yang terlambat, menarik kita "bergelumang keperihan dan dosa"

Berpikirlah Positif, bertindak dengan bijak, berkatalah yang baik....berikan kasih sayang dengan sepenuh  jiwa.....dan hiduplah penuh dengan KASIH.

_Semoga hati kita menjadi lembut dalam memberikan bakti kepada org tua....❤._                   

_Pelajaran yg harus kita ubah, tingkah laku kita, terhadap org tua, terimalah dia seadanya, kerana dialah satu2nya yg dapat memberikan kehidupan kita di dunia ini dan TIDAK AKAN ADA PENGGANTI SETELAH MEREKA PERGI UNTUK  SELAMA-LAMANYA._👍👍

Semoga bermanfaat.

 🌹🌹🌹🍃🍃🍃
Alhamdulillahi Rabbil'Alamiinn...
AAMIINN2 AAMIINN YA RABBAL ALAMIINN...
🌹🌹🌹🍃🍃🍃

APA MATLAMAT KITA DICIPTAKAN?
BIG WHY FOR LIFE

*Kita bukan penduduk bumi,*
*kita adalah penduduk syurga.*
*Kita tidak berasal dari bumi,*
*tapi kita berasal dari syurga.*

*Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah kita,*
*kembali ke kampung halaman yang lama kita tinggalkan*

*Dunia ini bukan rumah kita,*
*maka jangan alpa dengan kesenangan dunia.*
*Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumah kita.*

*Tak rindukah pada kampung anda ?*

*Bukankah mereka*
*yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan* *mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya*
*... menunggu di rumah..*

*Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita?*

*Rabb yang mulia*
*Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, taat pada-Nya serta rasa rindu pada-Nya*
..menanti di rumah.*

*Begitu beratkah memenuhi perintahNya?*

*Kita tidak berasal dari bumi, kampung asal kita adalah di syurga.*

*Kenapa kita lupa?*

*Rumah kita jauh lebih indah di sana.*
*Kenikmatannya tiada terlukiskan*
*dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita.*
*Ada isteri solehah*
*Ada suami soleh*
*serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.*
*Mereka rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita.*
*Mereka menanti khabar baik daripada Malaikat Izrail.*

*Bila keluarga mereka akan pulang?*

*Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.*
*Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis laknatullah iaitu neraka.*

*Kita bukan penduduk bumi,*
*kita penduduk syurga.*
*Bumi hanyalah perjalanan.*
*Moga perjalanan kita ke sana selamat dan dirahmati.*

INGAT...
INI BUKAN RUMAH KITA .

Group Bersedeqah / Berwakaf:

Sumber.Whatsapp

0 ulasan:

Catat Ulasan